Dari Kapur Putih Suku Dani Papua hingga Basicnest Sunscreen: Jejak Perjalanan Perlindungan Kulit

Kulit dan Matahari: Sebuah Cerita yang Tak Pernah Usai

Sejak dulu, manusia selalu mencari cara untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Jika hari ini kita terbiasa mengoleskan sunscreen sebelum beraktivitas, di ujung timur Indonesia tepatnya di Lembah Baliem, Papua Suku Dani sudah lama menemukan cara mereka sendiri: kapur putih.

Kapur Putih: Pelindung Kulit dan Jiwa

Bagi Suku Dani, kapur putih bukanlah sekadar riasan. Bubuk halus yang berasal dari batu kapur ini dioleskan pada wajah dan dada, memberikan warna putih yang khas. Namun, maknanya jauh lebih dalam daripada sekadar “hiasan tubuh”.

Kapur putih dipakai dalam berbagai upacara penting mulai dari pembersihan diri, kelahiran, hingga pengangkatan pemimpin. Putih dianggap sebagai simbol kesucian, ketenangan batin, dan pembaruan jiwa.

  1. Selain itu, lapisan kapur membantu mereka melindungi kulit saat beraktivitas di bawah terik matahari, sebuah fungsi alami yang mungkin tak pernah mereka sebut sebagai “sunscreen”.
  • Lebih dari itu, kapur putih menjadi media komunikasi non-verbal. Pola dan olesannya bisa menunjukkan status sosial, emosi, hingga hubungan seseorang dengan leluhur dan alam sekitarnya. Dengan kata lain, di balik sederhana tampilannya, kapur putih adalah warisan budaya yang sarat makna spiritual, sosial, sekaligus fungsional.

Dari Kearifan Lokal ke Inovasi Modern

Seiring waktu, cara manusia menjaga kulit terus berkembang. Jika Suku Dani memiliki kapur putih sebagai pelindung alami, kita kini mengenal inovasi modern yang lebih praktis: sunscreen. Salah satunya adalah Basicnest Physical Soothing Sunscreen SPF 50+ PA++++, yang dirancang khusus untuk kebutuhan kulit masa kini.

Sunscreen ini bukan sekadar pelindung dari sinar UVA dan UVB, tapi juga dari paparan blue light yang kita temui setiap hari dari layar gawai. Berkat Hypersion Technology, teksturnya halus, mudah diratakan, dan ringan di kulit tanpa rasa lengket.

Lebih dari itu, formulanya diperkaya bahan-bahan menenangkan sekaligus melembapkan: Glycerin, Panthenol, Triple Hyaluronic Acid, Derma-Clera, Synchrolife, hingga Dustress Out. Aman digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, ibu hamil, bahkan bayi. Sudah teruji secara dermatologis, hypoallergenic, serta tahan air hingga 40 menit.

Dua Cara, Satu Tujuan

Apa yang dilakukan Suku Dani dengan kapur putih dan apa yang kita lakukan hari ini dengan sunscreen sebenarnya punya benang merah yang sama: menjaga kulit sekaligus menjaga hidup. Bedanya, kapur putih adalah warisan budaya yang mengikat manusia dengan leluhur dan alam, sementara sunscreen modern adalah hasil inovasi ilmu pengetahuan untuk perlindungan yang lebih cepat, aman, dan efisien.

Keduanya sama-sama mengajarkan bahwa melindungi kulit bukan hanya soal penampilan, tapi juga bagian dari kesehatan, identitas, dan cara kita berhubungan dengan dunia. Dari kearifan lokal hingga teknologi mutakhir, manusia terus berinovasi untuk satu hal yang sama: hidup selaras dengan alam, tanpa harus mengorbankan diri dibawah teriknya matahari.

Leave a Comment

Our Location

Jalan Suryopranoto Nomor 11 F RT. 008 RW. 008, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10160

Stores

© 2025 Basicnest. All rights reserved