Cara Memilih Sunscreen yang Tepat: Lindungi Kulit dari Sunburn, Kanker Kulit, dan Penuaan Dini

sunscreen yang tepat

Sinar matahari memang memiliki manfaat bagi tubuh, seperti membantu produksi vitamin D. Namun, paparan berlebihan bisa berdampak serius pada kesehatan kulit seperti rusaknya DNA kulit, menyebabkan sunburn, mempercepat penuaan, bahkan memicu kanker kulit. 

President of The Skin Cancer Foundation, Deborah S. Sarnoff, MD, menyampaikan fakta bahwa paparan radiasi UV tanpa perlindungan menyebabkan sekitar 90% kanker kulit nonmelanoma dan 86% persen melanoma (jenis kanker kulit yang paling berbahaya). Bahkan, radiasi UV diklasifikasikan sebagai karsinogenik, zat yang dapat memicu atau menyebabkan pertumbuhan sel kanker pada manusia. 

Salah satu langkah penting untuk melindungi kulit dari dampak tersebut adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. 

Tapi, bagaimana cara memilih sunscreen yang benar?

Menurut American Academy of Dermatology, sunscreen yang baik harus memiliki tiga kriteria utama:

  1. Broad Spectrum (Spektrum Luas)

    Pastikan sunscreen kamu melindungi dari dua jenis sinar ultraviolet:

    • UVA: Menembus lebih dalam ke kulit, mempercepat penuaan, dan menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti keriput dan flek hitam.
    • UVB: Menyebabkan kulit terbakar (sunburn), merusak lapisan atas kulit, dan menjadi pemicu utama kanker kulit.

Mengapa penting? Karena tanpa perlindungan spektrum luas, kulit hanya terlindungi dari satu jenis sinar, padahal UVA dan UVB sama-sama berbahaya dan berperan dalam perkembangan kanker kulit.

  1. SPF 30 atau Lebih Tinggi

SPF (Sun Protection Factor) menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB, penyebab utama kulit terbakar. Misalnya, SPF 30 mampu memblokir sekitar 97% sinar UVB. Semakin tinggi angka SPF, semakin besar perlindungan yang diberikan.

Selain SPF, kamu juga perlu mengenal PA (Protection Grade of UVA), yaitu indikator perlindungan terhadap sinar UVA, yang menyebabkan penuaan dini dan berisiko memicu kanker kulit. Di Indonesia, perlindungan terhadap UVA diukur dengan sistem PA yang ditandai dengan simbol tanda plus (+). Semakin banyak simbolnya, semakin tinggi tingkat perlindungannya.

  1. Water Resistant atau Very Water Resistant

Pilih sunscreen yang tahan air, terutama jika kamu akan berenang atau banyak berkeringat. Namun perlu diingat, “water resistant” bukan berarti tahan air selamanya. Sunscreen tetap perlu diulang setiap 40–80 menit, tergantung jenisnya.

Pilih sunscreen yang melindungi kulitmu secara menyeluruh

Karena setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda, penting juga untuk mempertimbangkan hal-hal lain di luar 3 kriteria utama saat memilih sunscreen. Misalnya, apakah sunscreen tersebut telah teruji secara dermatologis, aman untuk kulit sensitif, atau sesuai dengan kebutuhan kulitmu secara spesifik.

Kalau kamu mencari perlindungan menyeluruh, BASICNEST Physical Sunscreen SPF 50+ PA++++ with Hypersion Technology & Derma-Clera bisa jadi pilihan ideal. Selain memenuhi spektrum luas, SPF & PA tinggi, water resistant, produk ini juga termasuk physical sunscreen yang lebih minim risiko iritasi, telah melalui uji dermatologi, dan bersifat hypoallergenic, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan untuk kulit yang sensitif sekalipun. Sunscreen ini juga bisa dipakai ibu hamil, baby & kids.

Fakta yang tidak kalah menarik, menurut Halodoc, bahan aktif dalam  Physical sunscreen seperti zinc oxide juga bisa digunakan dalam produk perawatan ruam bayi.

Leave a Comment

Our Location

Jalan Suryopranoto Nomor 11 F RT. 008 RW. 008, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10160

Stores

© 2025 Basicnest. All rights reserved